Manakib Syekh Abu Hasan Asy-Syadzili
-

Kitab langka yang berusia hampir satu abad karya Kiai Dalhar Watucongol, Gunungpring. Guru dari Gus Miek, Abuya Dimyati Banten, Kiai Mahrus Aly Lirboyo dlsb.

Karya ulama kharismatik Magelang, Jawa Tengah yang juga menjadi mursyid thariqah Syadziliyyah, Kiai Dalhar bin Abdurrahman Watucongol.

SINOPSIS

______________________________

Siapa yang tak kenal Syekh Abu Hasan Asy-Syadzili? Seorang ulama sekaligus wali Allah yang menjadi rujukan kalangan sufi, pendiri tarekat Syadziliyah, Wali Quthub Al-Ghauts, dijuluki perhiasan ahli makrifat, cahaya sufi dari Maroko, dan derajat kewaliannya disamakan dengan Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani.



Syekh Abu Hasan Asy-Syadzili disebut sebagai wali quthub, seorang wali dengan tingkatan paling paripurna. Ia menjadi pemimpin dan menguasai wali di seluruh alam semesta. Jumlahnya hanya satu di setiap masa.



Buku ini adalah sebuah manakib Abu Hasan Asy-Syadzili. Secara sederhana, manakib adalah biografi atau riwayat hidup orang-orang mulia. Di Indonesia, manakib ini menjadi sebuah tradisi keagamaan yang sering diselenggarakan di tengah masyarakat atau lebih masyhur dikenal manakiban (dengan imbuhan "an").



Buku ini merupakan terjemah dari kitab Tanwirul Ma'ali fi Manaqibi Syekh Ali Abil Hasan Asy-Syadzili karya Al-Arif billah Kiai Nahrowi Dalhar bin Abdurrahman Watucongol, Muntilan, Magelang, Jawa Tengah. Semoga dengan diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, karya Kiai Dalhar ini dapat menjangkau dan dibaca kalangan yang lebih luas.

DETAIL BUKU


Judul : Manakib Syekh Abu Hasan Asy-Syadzili Penulis : Kiai Dalhar bin Abdurrahman Watucongol Penerjemah : Masturi Irham dan Abdul Majid

Penerbit : Penerbit Kalam Tebal : 100 halaman

Dimensi : 13 x 19 cm Kertas : Bookpaper Cover : Soft Cover

ISBN : 978-623-97739-6-0




KENAPA ANDA WAJIB MEMILIKI BUKU INI?

______________________________

☑️- Karya seorang Ulama Besar Nusantara yang menjadi mursyid thariqah syadziliyah, guru dari Gus Miek, Abuya Dimyati Banten, Kiai Mahrus Aly Lirboyo dlsb

☑️- Merupakan kitab langka yang berusia hampir satu abad

☑️- Membahas tentang biografi pendiri thariqah Syadziliyah, Syekh Abu Hasan Asy-Syadzili

☑️- Buku bacaan wajib untuk para penikmat kajian tasawuf dan ilmu hakikat

☑️- Pertama kali diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia

☑️- BEST SELLER dan sudah terjual ribuan eksemplar

☑️- Diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia yang mudah dipahami oleh semua kalangan

☑️- Dilengkapi teks kitab arab aslinya plus harakat lengkap.



-

SIAPA PENULIS BUKU INI?


Kiai Dalhar lahir di kawasan pesantren Darussalam, Watucongol, Muntilan, Magelang. Beliau lahir pada 10 Syawal 1286 H/ 12 Januari 1870. Nama kecilnya adalah Nahrowi, nama pemberian orang tuanya. Nasab Kiai Dalhar tersambung pada trah Raja Mataram, Amangkurat III. Ayah Kiai Dalhar bernama Abdurrahman bin Abdurrauf bin Hasan Tuqo. Pada waktu perjuangan Perang Jawa, Kiai Abdurrauf membantu Dipanegara berjuang di tanah Jawa. Kiai Abdurrauf dikenal sebagai salah satu Panglima Perang Dipanegara, membantu laskar pada Perang Jawa. Dari silsilah Kiai Hasan Tuqo, tersambung kepada Raja Amangkurat III (memerintah 1703-1705), atau Amangkurat Mas. Kiai Hasan Tuqo memiliki nama ningrat, yakni Raden Bagus Kemuning.

Kiai Dalhar dikenal sebagai mursyid, sufi, ulama 'alim, sekaligus penggerak perjuangan pada masa kemerdekaan di Indonesia. Kiai Dalhar menurunkan ijazah thariqah syadziliyyah kepada 3 orang muridnya, yakni Kiai Iskandar Salatiga, Abuya Dimyati Banten, dan Kiai Ahmad Abdul Haq. Kiai Dalhar juga menjadi rujukan beberapa kiai yang kemudian menjadi pengasuh pesantren-pesantren ternama. Di antara murid Kiai Dalhar, yakni Kiai Ma'shum (Lasem), Kiai Mahrus Aly (Lirboyo), Abuya Dimyati (Banten), Kiai Marzuki Giriloyo serta Gus Miek.
Mbah Kiai Dalhar mencatatkan sejarah dalam jaringan ulama Nusantara, sebagai rujukan keilmuan, perjuangan serta sufisme dalam tradisi pesantren. Kiai Dalhar wafat pada 23 Ramadhan, bertepatan dengan 8 April 1959. Jasad Kiai Dalhar dikebumikan di pemakaman Gunungpring, Watucongol, Muntilan, Magelang.

TESTIMONI

-
-
-
-

H A R G A



BERAPA HARGA KITAB LANGKA KARYA KIAI DALHAR YANG SUDAH DITERJEMAHKAN KE DALAM BAHASA INDONESIA INI?

HARGA DISKON KHUSUS UNTUK ANDA! Khusus untuk 10 pembeli tercepat hari ini, kami memberikan diskon khusus untuk Anda!

Rp. 100.000,- JADI CUMA Rp. 79.000,-

MUMPUNG DISKON! AMBIL KESEMPATAN ANDA SEKARANG JUGA!!

DISKON TERBATAS DAN REBUTAN!! BISA COD SELURUH INDONESIA!


HARGA SEMURAH ITU TENTU SAJA TIDAK SEBANDING DENGAN MANFAAT LUAR BIASA YANG AKAN ANDA DAPATKAN DARI KITAB YANG SANGAT LANGKA INI UNTUK SEUMUR HIDUP ANDA! INGAT! INVESTASI TERBAIK ADALAH INVESTASI ILMU, TERLEBIH ILMU AGAMA DAN AKHIRAT!

-
-
2JAM
29MENIT
59DETIK


TENANG SAJA!!!

Kami hanya menjual buku 100% ORI. Kalau terbukti KW/Palsu kami ganti buku baru tanpa ribet.


HATI-HATI BUKU MURAH TAPI KW/PALSU/FOTOCOPY

__________________________________
Sekali lagi, ini adalah kitab langka yang berusia hampir satu abad tentang pendiri thariqah Syadziliyah, Syekh Abu Hasan Asy-Syadzili yang ditulis oleh ulama asli Indonesia yang menjadi mursyid thariqah syadziliyah!
-