SINOPSIS KITAB HAID, NIFAS & ISTIHADAH
______________________________
Literatur Islam menyebutkan bahwa permulaan menstruasi terjadi pada Hawa setelah dikeluarkan dari surga (Asqalani: Terj. Fathul Baari Syarh Shahih Al-Bukhari). Namun Islam menolak tentang anggapan bahwa menstruasi yang dialami wanita adalah akibat dari dosa turunan yang dilakukan oleh Hawa. Tak ada satupun dalil Al-Qur'an atau Hadis yang menyebutkan demikian. Sehingga mitos yang menganggap haid merupakan wujud kenajisan tubuh perempuan tidak benar adanya (di beberapa daerah mitos kenajisan tubuh wanita karena haid masih cukup kuat. Seperti di Flores yang melarang perempuan yang sedang menstruasi untuk membuat kue karena akan menjadi tidak enak).
D4r4h wanita (haid, nifas, dan istihadah) merupakan peristiwa alamiah sebagai pengalaman biologis yang diberikan Allah sebagai tanda sehat dan berfungsinya organ reproduksi. Oleh sebab itu, wajib hukumnya bagi perempuan memahami tentang seluk-beluk seputar d4r4h wanita. Baik itu pengertian, jenis, hukum, dan lain sebagainya. Bahkan para ulama memfatwakan fardhu ain bagi wanita memahaminya.
Karena begitu banyak ibadah wajib dan mubah yang mengikat ketentuan bagi wanita yang mengeluarkan d4r4h, maka hal yang wajib pula bagi perempuan untuk mempelajari segala hal terkait aturan dan ketentuan seputar haid, nifas, dan istihadah.
Hadirnya buku ini diharapkan dapat menjadi buku pegangan dan panduan bagi para wanita dalam mempelajari haid, nifas dan istihadah. Sebab, buku ini memberikan pemahaman yang cukup lengkap mengenai haid, nifas dan istihadah. Tak cukup sampai di situ, buku ini berhasil memberikan panduan yang cukup komprehensif terkait permasalahan darah wanita yang cukup kompleks dengan penjelasan yang ringan dan padat.