TUNTUNAN LENGKAP SHALAT KHUSYUK
-

BUKU WAJIB UMAT ISLAM YANG INGIN AGAR SHALATNYA KHUSYUK DAN LEBIH BERMAKNA

Karya ulama asli Indonesia yang menjadi pemimpin ulama dua kota suci (Makkah & Madinah) pada masanya, Syaikh Nawawi Banten, untuk umat Islam yang ingin agar shalatnya lebih khusyuk dan bermakna

SINOPSIS

______________________________

Sebagai orang Islam yang dianggap sah keislamannya, kita diwajibkan memenuhi rukun-rukun Islam yang sudah disampaikan oleh Nabi Muhammad dalam Hadisnya,

Dari Abdullah bin Umar radhiyallahu anhuma dia berkata: Rasulullah SAW bersabda: Islam itu dibangun di atas lima dasar: persaksian (syahadat) bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah SWT dan Muhammad adalah utusan Allah, menegakkan shalat, menunaikan zakat, haji (ke Baitullah) dan puasa di bulan Ramadhan. (HR. Al Bukhari dan Muslim)

Mula-mula seorang harus melakukan persaksian sebagai syarat pertama dan utama memeluk agama Islam. Dan urutan selanjutnya adalah menegakkan shalat. Dalam hal ini tentu saja melaksanakan kewajiban shalat fardhu 5 waktu (shalat Zuhur, Asar, Maghrib, Isya, dan Subuh). Urutan shalat diletakkan setelah syahadat bukan suatu kebetulan semata, melainkan sebagai tanda bahwa urgensi kedua dalam berislam sebagai hamba Tuhan adalah menunaikan ibadah shalat.

Dalam literatur Islam yang lain, Nabi Muhammad pernah bersabda, “Inti (pokok) segala perkara adalah Islam dan tiangnya (penopangnya) adalah shalat. (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)

Shalat menjadi pondasi penopang agama Islam, kita tahu bahwa penopang/tiang adalah bagian yang paling vital dalam sebuah bangunan. Ibarat sebuah rumah (Islam) dan tiang (shalat), apabila tiang tidak benar-benar tegak atau rapuh tentu rumah akan terancam rubuh, rusak, dan hancur

Buku yang ada di genggaman anda ini merupakan terjemah kitab Sullam Al-Munajah yang merupakan syarah (penjelasan) terhadap karya ilmiah Safinah Ash-Shalat karya Syaikh Al-Allamah Ash-Shalih As-Sayyid Abdullah bin Umar bin Yahya Al-Hadhrami

Buku ini dapat menjadi panduan yang amat lengkap, praktis, dan mudah dibawa sebagai bahan untuk memperbaiki kualitas shalat seseorang. Seperti yang disebutkan di atas, betapa pentingnya shalat dalam agama Islam tentu tidak kalah penting pula memahami seluk-beluk shalat sehingga menjadi keabsahan dan penyempurna shalat kita

DETAIL BUKU


Judul : Tuntunan Lengkap Shalat Khusyuk Penulis : Syaikh Nawawi Al-Bantani Penerjemah : Masturi Irham dan Arif Khoiruddin

Penerbit : Penerbit Kalam Tebal : 158 halaman

Dimensi : 14 x 21 cm Kertas : Bookpaper Cover : Soft Cover

ISBN : 978-623-977-395-3




DAFTAR ISI

-
-
-

KENAPA ANDA WAJIB MEMILIKI BUKU INI?

______________________________

☑️- Karya seorang Ulama Besar Nusantara yang berjuluk Penghulu Ulama di Negeri Hijaz dan menjadi pemimpin para ulama dua kota suci Makkah dan Madinah pada masanya

☑️- Membahas tuntunan lengkap shalat agar shalat anda menjadi makin khusyuk dan bermakna

☑️- Buku bacaan wajib umat Islam yang ingin agar shalatnya lebih khusyuk dan bermakna

☑️- Pertama kali diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia

☑️- BEST SELLER dan sudah terjual ribuan eksemplar

☑️- Diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia yang mudah dipahami oleh semua kalangan


-

SIAPA PENULIS BUKU INI?


Syekh Muhammad Nawawi al-Jawi al-Bantani (bahasa arab: محمد نووي الجاوي البنتني‎) atau Syekh Nawawi al-Bantani (lahir di Tanaran, Serang, 1230 H/1813 M - meninggal di Makkah, Hijaz 1314 H/1897 M) adalah seorang ulama Indonesia bertaraf Internasional yang menjadi Imam Masjidil Haram. Ia bergelar al-Bantani karena berasal dari Banten, Indonesia. Ia adalah seorang ulama dan intelektual yang sangat produktif menulis kitab, jumlah karyanya tidak kurang dari 115 kitab yang meliputi bidang ilmu fiqih, tauhid, tasawuf, tafsir, dan hadits.Karena kemasyhurannya, Syekh Nawawi al-Bantani kemudian dijuluki Sayyid Ulama al-Hijaz (Pemimpin Ulama Hijaz), al-Imam al-Muhaqqiq wa al-Fahhamah al-Mudaqqiq (Imam yang Mumpuni ilmunya), A'yan Ulama al-Qarn al-Ram Asyar li al-Hijrah (Tokoh Ulama Abad 14 Hijriyah), hingga Imam Ulama al-Haramain, (Imam 'Ulama Dua Kota Suci).

Syekh Nawawi lahir di Kampung Tanara Desa Tanara, sebuah desa kecil di kecamatan Tirtayasa (dulu, sekarang Kecamatan Tanara), Kabupaten Serang Banten pada tahun 1230 Hijriyah atau 1815 Masehi, dengan nama Muhammad Nawawi bin 'Umar bin 'Arabi al-Bantani. Dia adalah sulung dari tujuh bersaudara, yaitu Ahmad Syihabudin, Tamim, Said, Abdullah, Tsaqilah dan Sariyah. Ia merupakan generasi ke-12 dari Sultan Maulana Hasanuddin, raja Pertama Banten Putra Sunan Gunung Jati Cirebon. Nasabnya melalui jalur Kesultanan Banten ini sampai kepada Nabi Muhammad ﷺ.

Setelah tiga tahun bermukim di Makkah, Syekh Nawawi pulang ke Banten sekitar tahun 1828 Masehi. Sampai di tanah air dia menyaksikan praktik-praktik ketidakadilan, kesewenang-wenangan, dan penindasan yang dilakukan pemerintah Hindia Belanda terhadap rakyat. Tak ayal, gelora jihad pun berkobar. Sebagai intelektual yang memiliki komitmen tinggi terhadap prinsip-prinsip keadilan dan kebenaran, Syekh Nawawi kemudian berdakwah keliling Banten mengobarkan perlawanan terhadap penjajah sampai pemerintah Belanda membatasi gara-geriknya, seperti dilarang berkhutbah di masjid-masjid. Bahkan belakangan dia dituduh sebagai pengikut Pangeran Diponegoro yang ketika itu sedang mengobarkan perlawanan terhadap penjajahan Belanda (1825-1830 Masehi), hingga akhirnya ia kembali ke Makkah setelah ada tekanan pengusiran dari Belanda, tepat ketika puncak terjadinya Perlawanan Pangeran Diponegoro pada tahun 1830. Begitu sampai di Mekkah dia segera kembali memperdalam ilmu agama kepada guru-gurunya. Syekh Nawawi mulai masyhur ketika menetap di Syi'ib 'Ali, Mekkah. Dia mengajar di halaman rumahnya. Mula-mula muridnya cuma puluhan, tetapi semakin lama jumlahnya kian banyak. Mereka datang dari berbagai penjuru dunia. Hingga jadilah Syekh Nawawi al-Bantani sebagai ulama yang dikenal piawai dalam ilmu agama, terutama tentang tauhid, fiqih, tafsir, dan tasawuf. Nama Syekh Nawawi al-Bantani semakin masyhur ketika dia ditunjuk sebagai Imam Masjidil Haram, menggantikan Syaikh Achmad Khotib Al-Syambasi atau Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi. Tidak hanya di kota Makkah dan Madinah saja dia dikenal, bahkan di negeri Suriah, Mesir, Turki, hingga Hindustan namanya begitu masyhur.

TESTIMONI

-
-
-
-

H A R G A



BERAPA HARGA BUKU TUNTUNAN LENGKAP SHALAT KHUSYUK YANG SANGAT BERHARGA INI?

HARGA DISKON KHUSUS UNTUK ANDA! Khusus untuk 10 pembeli tercepat hari ini, kami memberikan diskon khusus untuk Anda!

Rp. 150.000,- JADI CUMA Rp. 99.000,-

Mumpung DISKON! Ambil kesempatan Anda sekarang juga!!

DISKON TERBATAS DAN REBUTAN!! BISA COD SELURUH INDONESIA!


HARGA SEMURAH ITU TENTU SAJA TIDAK SEBANDING DENGAN MANFAAT LUAR BIASA YANG AKAN ANDA DAPATKAN DARI BUKU INI UNTUK SEUMUR HIDUP ANDA! INGAT! INVESTASI TERBAIK ADALAH INVESTASI ILMU, TERLEBIH ILMU AGAMA DAN AKHIRAT!

-
-
2JAM
30MENIT
0DETIK


TENANG SAJA!!!

Kami hanya menjual buku 100% ORI. Kalau terbukti KW/Palsu kami ganti buku baru tanpa ribet.


HATI-HATI BUKU MURAH TAPI KW/PALSU/FOTOCOPY

__________________________________
Sekali lagi, ini adalah sebuah referensi yang penting dan wajib dimiliki oleh orang mukmin yang ingin shalatnya lebih khusyuk dan bermakna!
-